Club Cooee

Kamis, 12 April 2012

0 Naskah GUNUNG MELETUS


LETUSAN GUNUNG BERAPI

               Hirup piruk di daerah sleman terlihat setelah stasiun TV memberi tahukan tentang bencana letusan gunung berapi. BMG (badan meteorologi geofisika) masih meneliti keadaan gunung berapi yang membahayakan.


               Lina : “Gunung dengan ketinggian 2.968 MDL (Meter di atas permukaan laut)
               Zaqiyah : “Gunung merapi merupakan gunung yang paling aktif di indonesia, erupsinya terjadi setiap 2 atau 5 tahun sekali.”
               Lina : “Radius + 10 km rawan bencana sudah harus di kosongkan , apakah sudah di pubikasihkan?
               Zaqiyah : “Sudah sekitar 1 jam yang lalu.”
               Lina : “Baik tugas hari ini sudah selesai. Besok kita akan memantau secara lang sung.

               Di tempat yang tak jauh dari lokasih gunung merapi 2 orang petani masih aja mengarap sawahnya . Mereka tak percaya akan terjadinya letusan gunung merapi . padahal jarak mereka ada di titik rawan bencana meletusnya gunung merapi.


               Raffi : “Bu, apakah ibu percaya akan adanya bencana gunung merapi .”
               farah : “Entahlah Pak. Tapi lebih baik kita menghindarinya  saja?”
               Raffi : “Tidak!! Enak saja, sawah ku sedang dalam masa pertumbuhan.”
               Farah : “tapi pak?”
               Raffi : “Sudahlah!!!!”

Keesokan harinya anggota BMG mendatangi pemukiman warga di sekitar daerah rawan bencana – untuk memastikan bahwa sudah tidak ada warga di prdesaan

               Zaqiyah : “permisi pak... bu, mengapa belum mengungsi?”
               Raffi : “ah....untuk apa paling juga seperti tahun lalu aman – aman saja.
Memang kalian mau menggantinya?
Lina : “Pak!! Tapikan taruhanya
Farah : “Aku mah ikut bapak aja”
Raffi  : “sudah, kalian pergi saja jangan mengganggu kami
Zaqiyah : sudah pak maafkan kami yang menggangu, kami permisi

               Bapak bapak itu terus membangkang. Hingga sorepun tiba , aktifitas mencangkul masih mereka lakukan. Kabut hitam mulai membendung di sekitar puncak gunung merapi, tapi tetap tak mengoyahkan niat Bapak dan Ibu  untuk mengarap sawahnya. Tak bisa di pungkiri kejadian yang di takutkan pun terjadi , semburan larva panas telah menjadi hujan di sekitar gunung.

               Farah : “pak, gunungnya mau meletus, ayo kita lari
               Raffi : “iya bu, ayo selamatkan diri kita.”
               Farah : “Tolong....tolong....tolong.”

               Kejadian na’as itu telah membuat korban berjatuhan, termasuk 2orang yang membangkan itu setelah keadaan aman, tim medis pun tiba dan  dan segera mengefakuasi korban.

               Tim medis membawanya ke posko terdekat, untuk memberikan pertolongan pertama pada korban. Kejadian dua orang yang membangkang itu, membuat pemerintah was was, dan kini pemerintah memastikan bahwa tidak ada warga satu pun  ada di lokasi rawan bencanaka

0 komentar:

Posting Komentar